Mengenal Perbedaan Benjolan Jinak dan Ganas yang Menjadi Tanda Awal Kanker
Sebagian masyarakat awam beranggapan bahwa benjolan atau tumor pada tubuh bukanlah sesuatu yang membahayakan. Padahal benjolan bisa menjadi cikal bakal kanker. Jika tumbuh tidak normal atau lebih cepat dari perkiraan, maka benjolan tersebut dapat dicurigai sebagai tumor ganas atau kanker.
Untuk itu, perlu mengenali perbedaan antara benjolan yang sifatnya jinak dan yang ganas agar dapat mengambil langkah tepat selanjutnya. Memahami benjolan yang tumbuh di tubuh, tentunya perlu dipahami terlebih dulu tanda awalnya. Dr Feyona SpB menjelaskan secara rinci yang dimaksud dengan benjolan (tumor) jenis, serta penanganannya.
"Benjolan dapat ditemukan pada seluruh bagian tubuh kita mulai dari kepala sampai kaki. Yang harus diwaspadai pertama adalah bentuk benjolannya, warna dan ukurannya. Kemudian perlu diketahui juga, apakah benjolan tersebut bertumbuh secara cepat atau lambat, karena dari ciri ciri benjolan tersebut biasanya dokter dapat menilai apakah mengarah ke keganasan atau tumor jinak," tutur Feyona dalam keterangannya, Jumat (11/11/2022). Lebih lanjut, dokter yang praktek di Brawijaya Hospital Depok menjelaskan bahwa tumor merupakan suatu benjolan tidak normal, yang tumbuh di tubuh akibat adanya perubahan pertumbuhan sel sel tubuh yang berlangsung terlalu cepat.
Tumor tersebut dapat dikategorikan menjadi dua jenis, yakni tumor jinak dan tumor ganas. "Tumor jinak punya sifat daya tumbuh yang terbatas di daerah tertentu saja, biasanya tumbuh secara ekspansif lokal. Laju pertumbuhan tumor juga relatif lambat serta tidak menginfiltrasi atau merusak jaringan sekitarnya. Sifat tumor jinak yang tidak menjalar dan menyebar ke bagian tubuh lainnya membuat jenis tumor ini memiliki bahaya yang relatif kecil," kata Feyona. Sedangkan tumor ganas atau kanker biasanya tumbuh pesat dan cepat dan sifatnya invasif atau merusak bagian tubuh di sekitarnya.
"Dalam banyak kasus, bahkan bermetastasis atau menjalar ke bagian tubuh lain dan jika tidak ditangani secara tepat dan efektif akan menyebabkan kematian bagi penderitanya," katanya. Disebutkan, setiap benjolan yang tumbuh di tubuh memiliki karakteristik tertentu. "Anda perlu lebih waspada jika benjolan tak kunjung hilang dalam waktu lama, ukurannya semakin membesar seiring waktu, serta menyebar di bagian sekitar tumbuhnya benjolan," kata Feyona.
Karena sifat suatu benjolan yang mengarah pada keganasan adalah agresif dan invasif, maka suatu benjolan yg mengarah pada keganasan akan bertumbuh dengan cepat, biasanya dalam hitungan bulan, kemudian juga akan menyerang organ sekitar sehingga pada perabaan benjolan akan terasa keras dan akan menempel pada jaringan sekitar sehingga sulit digerakkan. Feyona juga menjelaskan bahwa isi benjolan biasanya dapat berupa cairan yang kita sebut dengan kista, contohnya seperti kista ateroma yaitu suatu benjolan yang diakibatkan oleh penyumbatan kelenjar keringat. Atau dapat juga berupa jaringan padat. "Penting untuk memeriksakannya sedini mungkin agar dokter bisa menyarankan tindakan pengobatan selanjutnya yang tepat sesuai kondisi dan perkembangan benjolan. Hal ini dikarenakan beberapa benjolan yang merupakan tumor jinak sekalipun bisa menjadi keganasan di kemudian hari," kata Feyona.
Artikel ini merupakan bagian dari KG Media. Ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.